Mimpi itu seperti wiski, begitu kuat dan manis
Aku tak mau, aku tak mau, aku tak mau, aku tak mau menjadi tua
Kamera bergulir, mengapa waktu berlalu begitu cepat?
Aku tak mau, aku tak mau, aku tak mau, aku tak mau menjadi tua
Aku kembali menemukan diriku yang hilang
Ini malam terakhir, nyalakan lampunya
Ayo kita bersenang-senang bersama
Bahkan jika jam itu menahanku
Aku akan pergi lebih jauh
Oh, besok tangkaplah aku kalau kau bisa
Ini darurat, terbang
Aku menemukan diriku sendiri, aku
Karna itu ayo kita menjadi anak-anak
Karna itu ayo kita menjadi anak-anak
Aku menemukan diriku sendiri
Aku hanya lelah, aku mencoba berhenti
Aku tak mau, aku tak mau, aku tak mau, aku tak mau hari yang dingin
Aku ingin menjadi seorang pahlawan, namun di hadapanku itu adalah nol
Aku tak mau, aku tak mau, aku tak mau, aku tak mau hari yang dingin
Tak ada lagi diriku yang kemarin
Ayo kita mulai sekarang, aktifkan stereonya
Besok pasti akan datang
Karna itu aku mengikuti suara mimpiku
Jika aku pergi dengan perlahan, aku akan sampai di sana
Oh, besok tangkaplah aku kalau kau bisa
Ini darurat, terbang
Aku menemukan diriku sendiri, aku
Karna itu ayo kita menjadi anak-anak
Karna itu ayo kita menjadi anak-anak
Aku menemukan diriku sendiri
Anak-anak
Karna itu ayo kita menjadi anak-anak
Karna itu ayo kita menjadi anak-anak
Karna itu ayo kita menjadi anak-anak
Oh tidak
Tiba-tiba, mimpi yang aku miliki
Terlalu jauh
Namun aku tak akan kehilangannya lagi
Aku tak akan menyerah lagi
Aku tak akan menyembunyikannya, aku akan menyebarkannya
Ke duniaku yang akan datang
Ini darurat, Terbang
Sedikit lebih tinggi, tinggi
Karna itu ayo kita menjadi anak-anak
Karna itu ayo kita menjadi anak-anak
Ini darurat, Terbang
Sedikit lebih tinggi, tinggi
Karna itu ayo kita menjadi anak-anak
Karna itu ayo kita menjadi anak-anak
Aku menemukan diriku, terbang
Comments
Post a Comment