Dimana kau berada?
Tarik napasmu dan perlahan katakan padaku
Mengapa kau menangis lagi?
Jangan menutup telepon, aku akan pergi sekarang juga
Air mata menyebar lagi di wajah cantikmu
Hatiku sakit saat melihatmu seperti ini
Rasa sakit yang kau bicarakan
Dengan egois, itu membuatku merasa lebih baik
Tapi saat hubunganmu terus berlanjut
Itu membuatku menderita
Buanglah perasaan yang sudah kadaluarsa itu
Aku tak bisa lagi menyingkir
Aku ingin melindungimu
Aku tak bisa hanya sekedar melihatmu
Saat hatimu memar hitam dan biru
Kau membutuhkan sebuah magnet untuk menarik hatimu
Cepatlah, kemarilah
Aku akan memelukmu dari belakang
Aku akan menekan pipiku di telingamu
Dengan begitu air matamu menetes padaku dan berhenti
Kau bisa bersandar padaku
Biarkan semuanya berjalan tuk sesaat
Datang saja ke pelukanku tanpa sepatah kata pun
Aku mencoba untuk mengerti dirimu
Tapi jujur, aku frustrasi dan marah
Kau melewati semua itu
Tapi mengapa kau tak tahu?
Saat kau lelah dan terpuruk, aku ingin menjadi pundak untukmu
Bila ada lubang di hatimu, aku ingin menutupinya
Berhentilah menjadi karakter utama dari sebuah tragedi
Hapuslah maskaramu yang tercoreng itu
Datanglah ke pelukanku, sebanyak yang kamu mau
Aku akan memberimu segalanya
Aku akan memelukmu dari belakang
Aku akan menekan pipiku di telingamu
Dengan begitu air matamu menetes padaku dan berhenti
Kau bisa bersandar padaku
Biarkan semuanya berjalan tuk sesaat
Datang saja ke pelukanku tanpa sepatah kata pun
Lihatlah ke belakang sekali saja
Seperti bayangan, aku menangis bersamamu
Apa kau tak tau, tak bisakah kau lihat
Aku menyembunyikan diriku untukmu
Sekarang aku ingin melihatmu
Dan menarikmu ke pelukanku
Agar aku bisa beristirahat meski untuk satu hari
Dengan begitu aku bisa merasakanmu
Aku ingin mengatakan kalau itu juga sulit
Tapi aku akan tersenyum dan menunggumu
Aku akan memelukmu dari belakang
Aku akan menekan pipiku di telingamu
Dengan begitu air matamu menetes padaku dan berhenti
Kau bisa bersandar padaku
Biarkan semuanya berjalan tuk sesaat
Datang saja ke pelukanku tanpa sepatah kata pun
Ku mohon tetaplah bersamaku
Tarik napasmu dan perlahan katakan padaku
Mengapa kau menangis lagi?
Jangan menutup telepon, aku akan pergi sekarang juga
Air mata menyebar lagi di wajah cantikmu
Hatiku sakit saat melihatmu seperti ini
Rasa sakit yang kau bicarakan
Dengan egois, itu membuatku merasa lebih baik
Tapi saat hubunganmu terus berlanjut
Itu membuatku menderita
Buanglah perasaan yang sudah kadaluarsa itu
Aku tak bisa lagi menyingkir
Aku ingin melindungimu
Aku tak bisa hanya sekedar melihatmu
Saat hatimu memar hitam dan biru
Kau membutuhkan sebuah magnet untuk menarik hatimu
Cepatlah, kemarilah
Aku akan memelukmu dari belakang
Aku akan menekan pipiku di telingamu
Dengan begitu air matamu menetes padaku dan berhenti
Kau bisa bersandar padaku
Biarkan semuanya berjalan tuk sesaat
Datang saja ke pelukanku tanpa sepatah kata pun
Aku mencoba untuk mengerti dirimu
Tapi jujur, aku frustrasi dan marah
Kau melewati semua itu
Tapi mengapa kau tak tahu?
Saat kau lelah dan terpuruk, aku ingin menjadi pundak untukmu
Bila ada lubang di hatimu, aku ingin menutupinya
Berhentilah menjadi karakter utama dari sebuah tragedi
Hapuslah maskaramu yang tercoreng itu
Datanglah ke pelukanku, sebanyak yang kamu mau
Aku akan memberimu segalanya
Aku akan memelukmu dari belakang
Aku akan menekan pipiku di telingamu
Dengan begitu air matamu menetes padaku dan berhenti
Kau bisa bersandar padaku
Biarkan semuanya berjalan tuk sesaat
Datang saja ke pelukanku tanpa sepatah kata pun
Lihatlah ke belakang sekali saja
Seperti bayangan, aku menangis bersamamu
Apa kau tak tau, tak bisakah kau lihat
Aku menyembunyikan diriku untukmu
Sekarang aku ingin melihatmu
Dan menarikmu ke pelukanku
Agar aku bisa beristirahat meski untuk satu hari
Dengan begitu aku bisa merasakanmu
Aku ingin mengatakan kalau itu juga sulit
Tapi aku akan tersenyum dan menunggumu
Aku akan memelukmu dari belakang
Aku akan menekan pipiku di telingamu
Dengan begitu air matamu menetes padaku dan berhenti
Kau bisa bersandar padaku
Biarkan semuanya berjalan tuk sesaat
Datang saja ke pelukanku tanpa sepatah kata pun
Ku mohon tetaplah bersamaku
Comments
Post a Comment