1990, memainkan instrumen kembali ke masa lalu
Pemuda memainkan tombol putar, tombol Benjamin
Itu adalah era keemasan, cara berbicara setelah berpikir 2-3 kali
itu irama harimau laptimist yang tak pernah habis, waktu terbakar dalam jiwa yang abadi
Angin samudera yang membelah, perjalanan waktu
Itu tetap sama, saat kau membuka dan menutup mata
Saat kematian datang, tubuh yang aku pinjam
Berubah menjadi meja waktu dari tanah liat
Pusat impian adalah mata badai
Masih berjuang
Berkeliaran
Namun itu akan mencapai tujuanku
Seperti mimpiku, namaku mengaum
Aku menancapkan semuanya di mata mereka
Dengan begitu mereka bisa melihat dari mana asalnya
Itu tak lekang oleh waktu, tak lekang oleh waktu
Itu tak lekang oleh waktu, tak lekang oleh waktu
Itu tak lekang oleh waktu, tak lekang oleh waktu
Itu tak lekang oleh waktu, tak lekang oleh waktu
1, 2, 3 mainkan instrumental terbalik
Tombol putar seperti magis, tombol Benjamin
Pelukis yang menggambar gunung dan aliran sungai di kanvas yang terbagi
Pemandangan Jeongseon yang tak perlu kau hitung
Pohon-pohon di sekitarnya sekarang kehilangan jati diri mereka
Empat proyek politik sungai besar, gunung bukanlah gunung, air bukanlah air
Di mana-mana, hari ini terlihat jelas ada debu halus, asap
Pensil kuning yang rusak karena rumor
Saat tak ada api melainkan asap
Waktu akan memberi tahu hukum sebab dan akibat
RM cara berbicara setelah berpikir 2-3 kali
Tombol putar yang seperti magis
Tombol Benjamin
Itu tak lekang oleh waktu, tak lekang oleh waktu
Itu tak lekang oleh waktu, tak lekang oleh waktu
Itu tak lekang oleh waktu, tak lekang oleh waktu
Itu tak lekang oleh waktu, tak lekang oleh waktu
Tekan tombol Benjamin
dengan jempol DT
Saat melewati lidah menuju tenggorokan
Aku ingat gitar akustik tanpa senar keenam
Sekarang terlalu spesial, 8:45
Ya, ingatlah, apa itu seni
Untuk waktu yang tak berarti
Ini membawa kehidupan
Suka atau tidak, hidupmu dipamerkan
Untuk seseorang, itu akan menjadi lagu seumur hidup
Seseorang menembak toko seseorang yang nyaman
Seseorang menghadap ke utara
yang hilang setelah aku menjualnya
Kau mendapatkan apa yang aku bilang
Seluruh hidupmu
adalah konser sialan
Suka atau tidak suka
Kau membangkitkan monster lainnya
Album ini menjadi yang terakhir
tapi itu akan bertahan tuk selamanya
Hal-hal menjadi masa lalu
tapi postingan perkumpulan besar menjadi lebih cepat
Berharap untuk yang terbaik
Namun melihatmu saja itu sudah diberkati
Yang kau ludahkan adalah sebuah ledakan
karna itu, jangan khawatir, ayah
Kau belum mati
Itu tak lekang oleh waktu, tak lekang oleh waktu
Itu tak lekang oleh waktu, tak lekang oleh waktu
Itu tak lekang oleh waktu, tak lekang oleh waktu
Itu tak lekang oleh waktu, tak lekang oleh waktu
Comments
Post a Comment