Orang itu, satu-satunya yang membuatku tertawa
Orang itu, satu-satunya yang membuatku menangis
Orang itu, dengan bibir hangat itu
Orang yang menemukan hatiku
Cinta itu, aku tak bisa menghapusnya
Cinta itu, aku tak bisa melupakannya
Orang itu, yang seperti napasku
Orang itu kini tlah pergi
Kekasihku, cintaku, hatiku yang menyakitkan
Kau bahkan tak tahu apa-apa
Aku mencintaimu dan aku mencintaimu
Karna itu aku tak punya pilihan selain membiarkanmu pergi
Cintaku
Meski hatiku gemetar
Meski kenangan itu menusukku
Air mata yang ditumpahkan orang itu
Lebih menyakitkan lagi
Kekasihku, cintaku, hatiku yang menyakitkan
Kau bahkan tak tahu apa-apa
Bukannya air mata, bukannya tangisan
Lupakanlah aku dan berbahagialah
Cintaku
Saat hidup kita berakhir dan kita menutup mata kita
Saat itu ingatlah sekali lagi
Kekasihku, cintaku, hatiku yang menyakitkan
Kau bahkan tak tahu apa-apa
Aku mencintaimu dan aku mencintaimu
Karna itu aku tak punya pilihan selain membiarkanmu pergi
Cintaku, cintaku
Cintaku
Orang itu, satu-satunya yang membuatku menangis
Orang itu, dengan bibir hangat itu
Orang yang menemukan hatiku
Cinta itu, aku tak bisa menghapusnya
Cinta itu, aku tak bisa melupakannya
Orang itu, yang seperti napasku
Orang itu kini tlah pergi
Kekasihku, cintaku, hatiku yang menyakitkan
Kau bahkan tak tahu apa-apa
Aku mencintaimu dan aku mencintaimu
Karna itu aku tak punya pilihan selain membiarkanmu pergi
Cintaku
Meski hatiku gemetar
Meski kenangan itu menusukku
Air mata yang ditumpahkan orang itu
Lebih menyakitkan lagi
Kekasihku, cintaku, hatiku yang menyakitkan
Kau bahkan tak tahu apa-apa
Bukannya air mata, bukannya tangisan
Lupakanlah aku dan berbahagialah
Cintaku
Saat hidup kita berakhir dan kita menutup mata kita
Saat itu ingatlah sekali lagi
Kekasihku, cintaku, hatiku yang menyakitkan
Kau bahkan tak tahu apa-apa
Aku mencintaimu dan aku mencintaimu
Karna itu aku tak punya pilihan selain membiarkanmu pergi
Cintaku, cintaku
Cintaku
Comments
Post a Comment