Setiap hari hal yang sama terus berulang
Saat aku berkeliaran di kegelapan
Aku melihatmu melalui kabut
Namun pengecut, kau abaikan diriku
Kau hanya perlu tinggal di sisiku
Seberkas sinar harapan di hatiku
Itu adalah dirimu, itu adalah dirimu
itu akan berbeda, tidak
Momen singkat yang menciptakan bekas luka
Ketidaktertarikan membuat segalanya menjadi lebih buruk
Bahkan jika semua orang telah berpaling
Aku mohon jangan lari dari saat ini
Menghalangiku, perangkap
Tak bisa menghindarinya, perangkap
Semua orang hanya menyalahkanku
Mengatakan bahwa ini tak bisa menjadi lebih baik
Aku menitikkan air mata
Mengisi tempat ini sampai aku tak bisa mengatasinya
Aku mencoba bertahan namun tak ada gunanya
Aku terkoyak, aku tersayat dan kembali hancur
Woo, mengapa, oh
Apakah kau diam-diam menginjak harapanku?
Aku membencimu
Momen singkat yang menciptakan bekas luka
Ketidaktertarikan membuat segalanya menjadi lebih buruk
Bahkan jika semua orang telah berpaling
Aku mohon jangan lari dari saat ini
Menghalangiku, perangkap
Tak bisa menghindarinya, perangkap
Aku tak bisa melihat satu langkahpun di hadapanku
Aku terperangkap di sini tiada henti
Aku tak tahu labirin ini
Aku terjebak, ini adalah tempat yang tak diketahui, jebakan ini
Kenapa semua orang seperti itu? (di mataku)
Mereka berbohong dan mengatakan itu adalah tembakan terbaik mereka
Namun ada begitu banyak peluang untuk melakukan yang lebih baik
Jari-jariku yang menyebar ke arahmu
Itu membeku karena kedinginan
Jika kau memegang tanganku sekali saja, segalanya mungkin akan berbeda
Aku mohon selamatkanlah aku, sekarang, selamatkanlah aku
Menghalangiku, perangkap
Tak bisa menghindarinya, perangkap
Aku tak bisa melihat satu langkahpun di hadapanku
Aku terperangkap di sini tiada henti
Aku tak tahu labirin ini
Aku terjebak, ini adalah tempat yang tak diketahui, jebakan ini
Comments
Post a Comment