Aku memang salah, sayang, kembalilah padaku
Kenapa aku baru merindukanmu sekarang? Itu sudah terlambat
Aku tak tahu kapan kau ada di sisiku
Aku hanya menganggapmu orang yang lewat
Bagaimana kau menahannya saat kau ada di sisiku?
Mengapa kau merangkul semua keegoisanku?
Aku tak pernah menghapus air matamu
Aku muak dengan segalanya dan aku terus memaksamu
Betapa sempurnanya, orang sepertiku, tidak bisa menahan diri
Aku muak dengan orang sepertiku, tak ingin melihat diriku sendiri
Oh sayang, aku gila
Kau sungguh cantik
Aku malu bahkan untuk melihat cermin
Betapa sempurnanya, pria sepertiku
Aku memang salah, sayang, kembalilah padaku
Setelah aku kehilanganmu, kerinduan dari masa lalu datang
Aku tak tahu hatimu saat itu
Namun sekarang aku baru tahu setelah cinta pergi
Bagaimana kau menahannya saat kau ada di sisiku?
Mengapa kau merangkul semua keegoisanku?
Aku tak pernah menghapus air matamu
Aku muak dengan segalanya dan aku terus memaksamu
Betapa sempurnanya, orang sepertiku, tidak bisa menahan diri
Aku muak dengan orang sepertiku, tak ingin melihat diriku sendiri
Oh sayang, aku gila
Kau sungguh cantik
Aku malu bahkan untuk melihat cermin
Betapa sempurnanya, pria sepertiku
Aku menganggapku seorang jagoan sampai sekarang
Namun aku menerima cinta yang terlalu baik untukku
Semuanya tak ada artinya, aku tak percaya diri
Seseorang sepertiku, sungguh menyedihkan
Penyesalan adalah anugerah, aku tak bisa melakukan apa-apa
Aku tak bisa mendengar kenyamanan apapun
Meski hanya untuk sesaat
Kau membiarkan orang sepertiku hidup dengan baik
Betapa sempurnanya, orang sepertiku, tidak bisa menahan diri
Aku muak dengan orang sepertiku, tak ingin melihat diriku sendiri
Oh sayang, aku gila
Kau sungguh cantik
Aku malu bahkan untuk melihat cermin
Betapa sempurnanya, pria sepertiku
Comments
Post a Comment