Jika aku menunggumu seperti ini, di sini
Apakah kau akan kembali padaku?
Aku ingin bersandar padamu namun aku sudah tahu
Bahwa ini adalah yang terakhir, yang terakhir
Kau menatapku
Menangis dan berteriak dengan keras untuk sesaat
Aku bertanya-tanya apa yang dikatakan dan dilakukan orang lain supaya aku bersandar padamu
Saat sudah seperti ini
Maaf, kembalilah, aku akan baik-baik saja, aku berjanji
Aku menelan kata-kata yang tak bisa ku ucapkan
Dan hanya menatapmu
Aku pikir itu karena suara hujan yang dingin
Wajahmu terlihat semakin sedih
Aku seharusnya lebih sering tuk melihatmu
Aku harus mengingatnya
Aku baru tersadar saat aku melihatmu berbalik
Wajahmu yang terlihat sedih berkata maafkan aku, maafkan aku
Namun aku tak bisa mendengarnya karena suara hujan
Rasanya seolah aku tengah tersesat, aku basah karna hujan
Namun aku tak bisa melangkah selangkahpun, kalau-kalau kau kan kembali
Aku hanya menatap kosong ke belakang
Suatu hari, jika kita berjumpa lagi
Saat itu aku akan memberitahumu
Betapa aku merindukanmu, betapa aku menunggumu
Betapa aku merindukanmu
Aku pikir itu karena suara hujan yang dingin
Wajahmu terlihat semakin sedih
Aku seharusnya lebih sering tuk melihatmu
Aku harus mengingatnya
Aku baru tersadar saat aku melihatmu berbalik
Wajahmu yang terlihat sedih berkata maafkan aku, maafkan aku
Namun aku tak bisa mendengarnya karena suara hujan
Orang-orang yang aku cintai
Mengapa mereka tak mencintaiku lagi?
Mengapa mereka tak mencintaiku lagi?
Aku pikir itu karena suara hujan yang dingin
Wajahmu terlihat semakin sedih
Aku seharusnya lebih sering tuk melihatmu
Aku harus mengingatnya
Aku baru tersadar saat aku melihatmu berbalik
Wajahmu yang terlihat sedih berkata maafkan aku, maafkan aku
Namun aku tak bisa mendengarnya karena suara hujan
Comments
Post a Comment