Suratmu yang di simpan di dalam botol kaca
Itu menyeberangi lautan dan datang padaku
Janganlah kau bersedih, sayangku
Aku akan melindungimu yang ada disana, tunggulah aku
Aku terbakar
Kita akan jadi lebih tinggi
Aku terbakar
Kita akan jadi lebih tinggi
Aku seekor ngengat harimau
Selalu merasa sepi seperti Kilimanjaro
Aku seolah berjalan, berjemur dalam terik matahari
Kesepianmu membaakrmu seperti api
Aku ingin menenangkanmu, berada di sampingmu
Saat tetesan air matamu menetes
Aku akan menyekanya dengan tanganku
Meski kau adalah kaktus
Aku akan memelukmu sekuat yang ku bisa
Oh, oh aku begitu berbahaya
Aku akan menyalakan api di hatimu dan lompat kedalamnya
Oh, oh dia begitu berbahaya
Aku akan menghempaskan diriku ke dalamnya
Aku terbakar
Itu naik dan turun
Kita akan jadi lebih tinggi
Aku ngengat harimau
Aku terbakar
Aku akan terbang ke arahmu
Kita akan jadi lebih tinggi
Aku seekor ngengat harimau
Tunggu sebentar, tahan, tunggu sebentar
Setelah membuatku gelisah, kau mau kemana?, tetaplah bersamaku
Kenapa begini? Kenapa kau lakukan ini padaku?
Kau meninggalkanku dengan noda bibirmu yang kuning
Jangan bermain tarik ulur denganku
Aku hanya fokus pada satu tempat dan terbang kesana
Antenaku hanya akan membimbingku ke arahmu
Siapa yang bisa menghentikanku?
Saat aku terbang kedalam kobaran api
Oh, oh aku begitu berbahaya
Meskipun abu beterbangan, aku takkan berhenti terbang, katakan
Oh, oh dia begitu berbahaya
Aku akan menghempaskan diriku ke dalamnya
Aku terbakar
Itu naik dan turun
Kita akan jadi lebih tinggi
Aku ngengat harimau
Aku terbakar
Aku akan terbang ke arahmu
Kita akan jadi lebih tinggi
Aku seekor ngengat harimau
Aku bangun lalu tidur berulang kali
Kegelisahan selalu berada di sisiku
Aku berharap kegelapan takkan mengambil alih
Aku berdo'a agar tangan dan kedua matamu
Itu akan tetap bersinar untuk selamanya
Aku berharap matahari takkan pernah terbenam
La La La La La La La La La La La La La La
Api, api, panggil aku, tidak 119
Api, api, woo ha woo ha, beristirahatlah disini
Api, api, panggil aku, tidak 119
Api, api, woo ha woo ha, tetaplah di sisiku
Comments
Post a Comment