Apakah kau baik-baik saja? Dirimu tanpa diriku
Saat aku membuka mata, sekali lagi
Itu hanya ada pikiran tentangmu
Apakah kau sudah makan? Tidakkah kau merasa sakit?
Seperti sebuah kebiasaan, aku terus mengulang kata-kata itu
Apakah kaupun sama sepertiku
Apakah kau merindukan kita di masa-masa itu?
Tak apa-apa
Katakanlah itu padaku
Sekarang apa gunanya hal itu?
Bagi dirimu yang tak bisa meyakinkanku bahwa kita sudah berakhir adanya
Karena aku tengah mabuk
Kata-kata yang tak bisa ku ingat, itu akan terus menyiksamu sepanjang malam
Pria yang merasa lelah dan mabuk seorang diri, akulah orangnya
Betapa menyedihkannya diriku ini
Aku menyusuri jalanan yang dulu kita biasa susuri bersama
Angin yang berhembus itu, aku merasa bahwa itu adalah dirimu
Aku menoleh, mencoba tuk mencari sosok dirimu, namun
Hanya ada aku seorang diri disini, akankah kau menungguku?
Mungkin, hari ini
Apakah kaupun merindukanku?
Tak apa-apa
Katakanlah lagi padaku
Sekarang apa gunanya hal itu?
Bagi dirimu yang tak bisa meyakinkanku bahwa kita sudah berakhir adanya
Diriku yang tengah mabuk
Kata-kata yang tak bisa kau ingat itu, itu akan terus menyiksamu sepanjang malam
Pria yang merasa lelah dan mabuk seorang diri, akulah orangnya
Betapa menyedihkannya diriku ini
Aku tak butuh sesuatu yang lain, bagiku hanya dirimulah satu-satunya
Aku tak akan menaruh banyak harapan padamu
Aku hanya ingin kau berada di sisiku
Bagiku, hanya dirimulah satu-satunya
Sekarang, itu sudah tak ada gunanya, namun
Aku memintamu untuk kembali pada diriku
Dirimu yang tengah mabuk
Sekarang dimanakah kau berada? Bisakah aku melihat wajahmu tuk sesaat saja?
Senyumanku terpancar hanya karna satu kata itu
Betapa menyedihkannya diriku ini
Saat aku membuka mata, sekali lagi
Itu hanya ada pikiran tentangmu
Apakah kau sudah makan? Tidakkah kau merasa sakit?
Seperti sebuah kebiasaan, aku terus mengulang kata-kata itu
Apakah kaupun sama sepertiku
Apakah kau merindukan kita di masa-masa itu?
Tak apa-apa
Katakanlah itu padaku
Sekarang apa gunanya hal itu?
Bagi dirimu yang tak bisa meyakinkanku bahwa kita sudah berakhir adanya
Karena aku tengah mabuk
Kata-kata yang tak bisa ku ingat, itu akan terus menyiksamu sepanjang malam
Pria yang merasa lelah dan mabuk seorang diri, akulah orangnya
Betapa menyedihkannya diriku ini
Aku menyusuri jalanan yang dulu kita biasa susuri bersama
Angin yang berhembus itu, aku merasa bahwa itu adalah dirimu
Aku menoleh, mencoba tuk mencari sosok dirimu, namun
Hanya ada aku seorang diri disini, akankah kau menungguku?
Mungkin, hari ini
Apakah kaupun merindukanku?
Tak apa-apa
Katakanlah lagi padaku
Sekarang apa gunanya hal itu?
Bagi dirimu yang tak bisa meyakinkanku bahwa kita sudah berakhir adanya
Diriku yang tengah mabuk
Kata-kata yang tak bisa kau ingat itu, itu akan terus menyiksamu sepanjang malam
Pria yang merasa lelah dan mabuk seorang diri, akulah orangnya
Betapa menyedihkannya diriku ini
Aku tak butuh sesuatu yang lain, bagiku hanya dirimulah satu-satunya
Aku tak akan menaruh banyak harapan padamu
Aku hanya ingin kau berada di sisiku
Bagiku, hanya dirimulah satu-satunya
Sekarang, itu sudah tak ada gunanya, namun
Aku memintamu untuk kembali pada diriku
Dirimu yang tengah mabuk
Sekarang dimanakah kau berada? Bisakah aku melihat wajahmu tuk sesaat saja?
Senyumanku terpancar hanya karna satu kata itu
Betapa menyedihkannya diriku ini
Comments
Post a Comment