Semuanya bohong belaka
Semuanya bohong belaka
Perpisahan ini, bukankah kau sudah mempersiapkannya?
Sejak awal kau tak pernah mencintaiku
Aku sudah tahu semua isi hatimu itu
Lupakanlah semuanya
Hapuslah semuanya
Bukankah kau tahu bahwa semua itu tiada artinya?
Meski begitu, dengan harapanku yang seujung kuku ini
Mengertilah diriku yang tak bisa melepaskanmu ini
Semakin aku mencintaimu, aku semakin lelah adanya
Semakin aku menyukaimu, aku malah semakin membencimu
Bukankah semua itu adalah salahmu?
Bukankah semua itu karena dirimu?
Meskipun begitu, maukah kau mengerti diriku yang dulu melarikan diri ini?
Bencilah diriku ini
Makilah diriku ini
Sampai kapanpun itu, tak bisakah kau menunggu?
Karna setiap tutur katamu yang lembut namun tak berperasaan itu
Aku ingin kau tahu bahwa aku tak bisa tidur dengan baik karnanya
Semakin aku mencintaimu, aku semakin lelah adanya
Semakin aku menyukaimu, aku malah semakin membencimu
Kau bilang bahwa semua ini adalah salahmu
Kau bilang bahwa semua ini karena dirimu
Meskipun begitu, maukah kau mengerti diriku yang dulu melarikan diri ini?
Perpisahan ini, mengapa hanya aku yang terluka?
Apakah mungkin kau sudah melupakan semuanya?
Kau bilang bahwa kau baik-baik saja
Akupun akan menjalani hidupku dengan baik
Meskipun begitu, kau yang dulu menenangkanku
Maukah kau memahami diriku ini?
Meskipun aku tahu, aku tetap ingin menanyakannya
Bagaimanakah hari-harimu tanpa diriku?
Kenapa bukan diriku?
Kenapa aku tak bisa?
Saat aku mengatakan ini, akankah kau menoleh meskipun kau membencinya?
Meskipun begitu, aku tetap mencintaimu
Meskipun itu menyedihkan, hanya itulah yang bisa ku lakukan
Tak peduli seberapa kerasnya aku mencoba
Aku tetap tak bisa menahannya
Ya, akankah kau mengetahuinya?
Berpura-puralah kau tak bisa menahannya
Sekali saja, tak bisakah kau memeluk diriku ini?
Semuanya bohong belaka
Perpisahan ini, bukankah kau sudah mempersiapkannya?
Sejak awal kau tak pernah mencintaiku
Aku sudah tahu semua isi hatimu itu
Lupakanlah semuanya
Hapuslah semuanya
Bukankah kau tahu bahwa semua itu tiada artinya?
Meski begitu, dengan harapanku yang seujung kuku ini
Mengertilah diriku yang tak bisa melepaskanmu ini
Semakin aku mencintaimu, aku semakin lelah adanya
Semakin aku menyukaimu, aku malah semakin membencimu
Bukankah semua itu adalah salahmu?
Bukankah semua itu karena dirimu?
Meskipun begitu, maukah kau mengerti diriku yang dulu melarikan diri ini?
Bencilah diriku ini
Makilah diriku ini
Sampai kapanpun itu, tak bisakah kau menunggu?
Karna setiap tutur katamu yang lembut namun tak berperasaan itu
Aku ingin kau tahu bahwa aku tak bisa tidur dengan baik karnanya
Semakin aku mencintaimu, aku semakin lelah adanya
Semakin aku menyukaimu, aku malah semakin membencimu
Kau bilang bahwa semua ini adalah salahmu
Kau bilang bahwa semua ini karena dirimu
Meskipun begitu, maukah kau mengerti diriku yang dulu melarikan diri ini?
Perpisahan ini, mengapa hanya aku yang terluka?
Apakah mungkin kau sudah melupakan semuanya?
Kau bilang bahwa kau baik-baik saja
Akupun akan menjalani hidupku dengan baik
Meskipun begitu, kau yang dulu menenangkanku
Maukah kau memahami diriku ini?
Meskipun aku tahu, aku tetap ingin menanyakannya
Bagaimanakah hari-harimu tanpa diriku?
Kenapa bukan diriku?
Kenapa aku tak bisa?
Saat aku mengatakan ini, akankah kau menoleh meskipun kau membencinya?
Meskipun begitu, aku tetap mencintaimu
Meskipun itu menyedihkan, hanya itulah yang bisa ku lakukan
Tak peduli seberapa kerasnya aku mencoba
Aku tetap tak bisa menahannya
Ya, akankah kau mengetahuinya?
Berpura-puralah kau tak bisa menahannya
Sekali saja, tak bisakah kau memeluk diriku ini?
Comments
Post a Comment