Kau terus menerus mendatangiku
Itu terus menumpuk dan kian membengkak
Saat aku berlari ke arahmu yang tengah berada di sebrang lampu merah
Ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu
Sebenarnya, aku ingin melihatmu besok
Itu sungguh mengagumkan
Bibirmu yang tengah meminum secangkir kopi itu
Itu sungguh mengagumkan
Matamu yang terkadang menatapku sambil tersenyum
Setiap hari aku memandangmu
Kau tahu isi hatiku, bukankah begitu?
Aku sungguh malu, diriku yang seperti orang bodoh ini
Sejak kapan itu dimulai, aku bahkan tak mengetahuinya woo
Kau terus menerus mendatangiku
Itu terus menumpuk dan kian membengkak
Saat aku berlari ke arahmu yang tengah berada di sebrang lampu merah
Ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu
Sebenarnya, aku ingin melihatmu besok
Itu sungguh mengagumkan
Cara bicaramu yang dingin dan seolah acuh tak acuh itu
Itu sungguh mengagumkan
Sampai raut wajahmu yang terkadang konyol, itu sungguh imut
Aku sungguh malu, diriku yang seperti orang bodoh ini
Sejak kapan itu dimulai, aku bahkan tak tahu woo
Kau terus menerus mendatangiku
Itu terus menumpuk dan kian membengkak
Saat aku berlari ke arahmu yang tengah berada di sebrang lampu merah
Ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu
Sebenarnya, aku ingin melihatmu besok
Di hari saat angin dingin bertiup
Aku menggenggam tanganmu yang tengah gemetaran
Aku ingin memelukmu
Aku ingin memberikan semua yang kau inginkan
Kau tahu, aku versungguh-sungguh padamu
Kau terus menerus mendatangiku
Itu terus menumpuk dan kian membengkak
Saat aku berlari ke arahmu yang tengah berada di sebrang lampu merah
Ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu
Sebenarnya, aku ingin melihatmu besok
Comments
Post a Comment