Kata-kata yang tak ada habisnya
Itu hanyalah ucapan perpisahan
Haruskah aku mencintaimu?
Karena untuk melakukannya,
Hanya akan ada perpisahan yang tak bertanggung jawab
Seolah tak ada yang terjadi
Kau yang pergi dengan begitu tenang
Apakah kau begitu membenciku seperti itu?
Kata-kata "semoga kau baik-baik saja" bukankah setidaknya aku bisa menyampaikannya?
Bagaimana dengan perpisahan yang sangat kau inginkan itu?
Bahkan untuk satu detik saja, apakah kau ingin pergi secepat itu?
Dengan keyakinanmu itu, janganlah kau berbalik, pergilah
Aku akan melihatmu yang segera menjadi kian samar itu
Aku semakin membencinya, wajahmu yang tanpa penyesalan itu
Tak bisakah kau mempertimbangkan bagaimana akhirnya untukku?
Saat kau bilang ini yang terakhir kalinya, apakah itu memang sungguh untuk yang terakhir kalinya?
Itu sungguh lucu adanya, cinta yang ku jalani bersamamu
Itu sungguh lucu adanya, air mataku ini
Akupun tak tahu, aku hanya menundukkan kepalaku
Kau tak perlu sampai menjadi seburuk itu
Karena perpisahan yang tak masuk akal ini
Apa yang harus aku lakukan dengan cinta yang terputus karna terpaksa ini?
Di tempat dimana dulu kau berada, itu sama sekali tak ada yang tersia
Bagaimana dengan perpisahan yang sangat kau inginkan itu?
Bahkan untuk satu detik saja, apakah kau ingin pergi secepat itu?
Dengan keyakinanmu itu, janganlah kau berbalik, pergilah
Aku akan melihatmu yang segera menjadi kian samar itu
Aku semakin membencinya, wajahmu yang tanpa penyesalan itu
Tak bisakah kau mempertimbangkan bagaimana akhirnya untukku?
Saat kau bilang ini yang terakhir kalinya, apakah itu memang sungguh untuk yang terakhir kalinya?
Itu sungguh lucu adanya, cinta yang ku jalani bersamamu
Itu sungguh lucu adanya, air mataku ini
Akupun tak tahu, aku hanya menundukkan kepalaku
Itu sungguh lucu adanya
Comments
Post a Comment