Kepala, mata, hidung, bibir, jari-jemarimu
Aku tak ingin meninggalkanmu seorang diri
Aku tak akan melepaskannya meski tuk sejenak, peganglah erat-erat
Apakah itu yang diimpikan? Mencintaimu?
Awal yang canggung bisa diabaikan
Tak ada alasan, kau datang padaku seperti mimpi
Semua wajahmu, buram atau jernih
Aku akan menempatkannya di dalam diriku
Dengan senyuman yang begitu terang sehingga membuatku robek
Kau menggelitik hatiku ini
Kepala, mata, hidung, bibir, jari-jemarimu
Aku tak ingin meninggalkanmu seorang diri
Aku tak akan melepaskannya meski tuk sejenak, peganglah erat-erat
Aku bisa merasakannya lebih, langitpun tahu akan isi hatiku
Waktu yang seperti takdir bersinar di seluruh penjuru hidupku
Kebenaranku yang canggung dipenuhi dengan debar-debar cinta
Bibirmu yang merah dan basah membeku di dekatku
Kau bersandar di bahuku sampai kau tertidur dengan indahnya
Jika aku bersamamu, aku bisa pergi kemanapun aku mau
Kepala, mata, hidung, bibir, jari-jemarimu
Aku tak ingin meninggalkanmu seorang diri
Aku tak akan melepaskannya meski tuk sejenak, peganglah erat-erat
Ciuman dan bisikan manis
Tak bisa ada yang lebih baik dari ini
Kau datang padaku seperti mimpi, aku akan mencintaimu seperti orang gila
Aku tak akan melewatkan satu desah nafaspun darimu
Aku akan bersamamu selamanya, tutuplah matamu
Kepala, mata, hidung, bibir, jari-jemarimu
Aku tak ingin meninggalkanmu seorang diri
Aku tak akan melepaskannya meski tuk sejenak, peganglah erat-erat
Comments
Post a Comment