Bawalah aku pulang ke rumahku
Sebelum sang fajar menyingsing
Dulu aku seorang pemimpi kecil
Terus brlari di saat terang ataupun hujan
Setelah ribuan pelangi itu
Sekarang aku mengetuk pintu
Bisakah seseorang ada disana untukku?
Semua suka duka, semua kesedihan
Tak ada apapun di balik pintu
Kau membuatku tetap hangat seperti api
Peluklah aku dalam dekapanmu
Setelah ribuan ciumanmu itu
Skarang aku tahu bahwa kau adalah rumahku
Kau membiarkan pintu terbuka lebar di saat aku pergi
Sebelum aku tahu apa yang aku tahu
Mengira bahwa aku terbuat dari emas
Mu da dan juga liar, aku berani tuk menghadapi akhir Desember
Dan tak ada seorangpun di sisiku
Sendirian di saat aku tengah terpuruk
Sebelum fajar, bawa kembali aku ke rumahku
Bawalah aku pulang ke rumahku
Sebelum sang fajar menyingsing
Dulu aku seorang pemimpi kecil
Terus brlari di saat terang ataupun hujan
Setelah ribuan pelangi itu
Sekarang aku mengetuk pintu
Aku butuh pintu yang terbuka lebar saat aku pergi
Sebelum aku berjalan di jalan ini
Mendengar kisah-kisah lamaku
Apa yang harus ku berikan senyuman, apa yang harus ku tangisi, apa yang harus ku ingat
Kau tak bisa menentukan mana yang salah dan mana yang benar
Percayalah pada dirimu, tak apa-apa
Tidakkah kau tahu, di sana akan selalu menjadi rumahmu
Aku menatap langit dan menggapai bintang
Rembulan menyinari jiwaku
Semua impianku, semua harapanku
Itu semua tak berarti apa-apa
Bawa aku pulang
Ke tempat dimana aku bisa bersembunyi
Oh aku tahu, ya aku tahu
Apa yang membuatku buta dan bodoh dalam waktu yang lama
Sekarang aku tersenyum, sekarang aku menangis, sekarang aku mengingatnya
Setiap siang dan setiap malam
Disana selalu ada cahaya lilinmu
Sekarang aku tahu, kau adalah rumahku
Bawalah aku pulang ke rumahku
Sebelum sang fajar menyingsing
Dulu aku seorang pemimpi kecil
Terus brlari di saat terang ataupun hujan
Setelah ribuan pelangi itu
Sekarang aku mengetuk pintu
Aku butuh pintu yang terbuka lebar saat aku pergi
Comments
Post a Comment