Kehangatan kemarin hari ini telah berubah
Kehangatan di tangan yang kita genggam telah menghilang
Segalanya mungkin berubah tanpa ada yang tahu
Musim ini, kau, aku dan cinta
Hanya angin yang menjadi dingin
Dan kita masih berpegangan tangan dengan erat
Namun mengapa air mata menetes?
Kau diam-diam masuk ke dalam hatiku seperti musim semi
Kita begitu saling mencintai seperti musim panas
Namun mungkin sebuah kekosongan yang seperti musim gugur ada di hati kita
Hanya saat musim dingin tiba, apakah kita merasa bahwa semuanya menghilang
Hanya angin yang menjadi dingin
Dan kita masih berpegangan tangan dengan erat
Namun mengapa air mata menetes?
Kau diam-diam masuk ke dalam hatiku seperti musim semi
Kita begitu saling mencintai seperti musim panas
Namun mungkin sebuah kekosongan yang seperti musim gugur ada di hati kita
Hanya saat musim dingin tiba, semuanya menghilang
Seperti angin, kau selalu meniupku
Angin itulah yang paling menggelitikku di dunia ini
Namun angin yang menghempasku juga berasal darimu
Karna itu hariku lebih dingin dari hari-hari sebelumnya
Kehangatan kemarin hari ini telah berubah
Comments
Post a Comment