Satu-satunya orang yang terus muncul di kepalaku sepanjang hari
Aku terus memikirkan hal-hal yang semestinya ku kulupakan.
Semakin aku mendekat, itu semakin menjauh.
Bahkan jika aku mencoba tuk berteriak dengan putus asa,
Tak ada jawaban yang bisa ku dengar.
Jangan pergi
Kembalilah padaku.
Aku hanya menunggu dan menunggu
Ku mohon katakanlah sesuatu.
Kau tak tahu apa yang ku pikirkan. Itu sungguh menyakitkan.
Dimanakah kau berada?
Semakin aku mengingatnya, itu menjadi semakin sakit.
Bahkan jika kau mencoba tuk menghapus air mata yang mengalir,
Kenangan yang familiar menjadi kian jelas.
Jangan pergi
Kembalilah padaku.
Aku hanya menunggu dan menunggu
Ku mohon katakanlah sesuatu.
Kau tak tahu apa yang ku pikirkan. Itu sungguh menyakitkan.
Dimanakah kau berada?
Hatiku begitu sakit, karna itulah aku menangis.
Apakah itu akan menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu?
Ku mohon katakanlah sesuatu.
Kau tak tahu apa yang ku pikirkan. Itu sungguh menyakitkan.
Dimanakah kau berada?
Dimanakah kau berada?
Comments
Post a Comment