Tanpamu, rencana itu
Itu terasa begitu aneh 
Seolah waktu telah terhenti 
Aku berjalan melewati kenanganku 
Saat hatimu terasa begitu sakit 
Saat kau tak bisa mencegah air mata ini
Takdir yang seperti mimpi itu, lepaskanlah itu 
Aku berusaha tuk melupakannya, namun 
Semakin waktu berlalu 
Itu malah semakin jelas adanya 
Wajahmu, aroma dirimu, semua itu kembali menyambutku 
Dalam foto yang tak bisa ku ulang kembali itu 
Kau masih tersenyum kepadaku 
Melewati bukit tempat dimana matahari terbenam 
Aku berjalan sambil mengukir dirimu 
Hari-hari tanpa dirimu 
Itu begitu sulit tuk menjalaninya 
Seolah musim telah berhenti 
Aku berjalan melewati waktu 
Saat kepingan salju beterbangan 
Saat angin berhembus 
Seperti halnya hari yang sudah terlupakan itu
Jadilah bintang dan tetaplah di dadaku ini
Aku berusaha tuk melupakannya, namun 
Semakin waktu berlalu 
Itu malah semakin jelas adanya 
Wajahmu, aroma dirimu, semua itu kembali menyambutku 
Dalam foto yang tak bisa ku ulang kembali itu 
Kau masih tersenyum kepadaku 
Melewati bukit tempat dimana matahari terbenam 
Aku berjalan sambil mengukir dirimu 
Aku berusaha tuk melupakannya, namun 
Semakin waktu berlalu 
Itu malah semakin jelas adanya 
Wajahmu, aroma dirimu, semua itu kembali menyambutku 
Dalam foto yang tak bisa ku ulang kembali itu 
Kau masih tersenyum kepadaku 
Melewati bukit tempat dimana matahari terbenam 
Aku berjalan sambil mengukir dirimu 
Aku berjalan sambil mengukir dirimu
Comments
Post a Comment