Mengapa kau berkata tak bisa?
Di ujung kenangan yang semakin menjauh,
Kau tetap tinggal di relung hatiku,
Aku hanya bisa memanggil namamu tanpa henti.
Saat angin dingin kembali bertiup,
Aku seharusnya melepasmu yang telah berlalu.
Meski aku mencoba melupakan, meski aku mencoba memutuskan,
Di salah satu sudut hatiku, aku masih merindukanmu.
Aku berkata tidak, aku memaksa diriku untuk menyerah,
Tapi bibir bodohku hari ini kembali memanggil namamu.
Saat aku melewati hari yang kosong,
Aku menghabiskan malam yang dingin dalam kegelapan.
Di tengah hujan yang mengalir,
Aku menyembunyikan air mataku, tapi aku tetap memanggilmu.
Saat musim dingin kembali datang,
Kau kembali bermekaran dalam ingatanku.
Meski aku mencoba melupakan, meski aku mencoba memutuskan,
Di salah satu sudut hatiku, aku masih merindukanmu.
Aku berkata tidak, aku memaksa diriku untuk menyerah,
Tapi bibir bodohku hari ini kembali memanggil namamu.
Kita benar-benar tak bisa berpisah,
Karena meskipun waktu berlalu,
Semua kenangan yang tak bisa kulupakan masih tetap tersimpan.
Meski aku mencoba melupakan, meski aku mencoba memutuskan,
Di salah satu sudut hatiku, aku masih merindukanmu.
Meski kehangatanmu yang tersisa di ujung jariku semakin menjauh,
Jika belum terlambat,
Tataplah aku sekarang juga.
Aku berkata tidak, aku memaksa diriku untuk menyerah,
Tapi bibir bodohku hari ini kembali memanggil namamu.
Romanized
wae andoendan mareul hanayo
meoreojyeogan chueogui kkeuteseo
gaseum gipi naege nama
geudaeran sarameul hayeomeopsi bulleoman boneyo
chagaun barami dasi bureool ttaemyeon
seuchyeo jinagan geudael bonaeya haneunde
jiuryeo haedo kkeuteopsi jallanae bwado
gaseum hanguseogen ajikdo geuriwohae
nan anirago andoendago aereul sseobwado
monnan nae ipsuri oneuldo geudaereul tto bureugo itjyo
teong bin sigan harureul bonaemyeon
eodunbameul chagapge bonaeyo
heureuneun binmul sogeseo
nunmureul sumgijyo yeojeonhi nan geudaereul bulleoyo
chagaun gyejeori dasi doraol ttaemyeon
gieok sogeseo geudaega dasi pieona
jiuryeo haedo kkeuteopsi jallanae bwado
gaseum hanguseogen ajikdo geuriwohae
nan anirago andoendago aereul sseobwado
monnan nae ipsuri oneuldo geudaereul tto bureugo itjyo
urin jeongmal ibyeolhal su eopseoyo
sigani jinado
itji mothan chueokdeuri da namaitgie
jiuryeo haedo kkeuteopsi jallanae bwado
gaseum hanguseogen ajikdo geuriwohae
sonkkeute nameun geudae ongi meoreojyeogandaedo
neutji anatdamyeon
jigeumirado nal barabwayo
nan anirago andoendago aereul sseobwado
monnan nae ipsuri oneuldo geudaereul tto bureugo itjyo
Hangul
왜 안된단 말을 하나요
멀어져간 추억의 끝에서
가슴 깊이 내게 남아
그대란 사람을 하염없이 불러만 보네요
차가운 바람이 다시 불어올 때면
스쳐 지나간 그댈 보내야 하는데
지우려 해도 끝없이 잘라내 봐도
가슴 한구석엔 아직도 그리워해
난 아니라고 안된다고 애를 써봐도
못난 내 입술이 오늘도 그대를 또 부르고 있죠
텅 빈 시간 하루를 보내면
어둔밤을 차갑게 보내요
흐르는 빗물 속에서
눈물을 숨기죠 여전히 난 그대를 불러요
차가운 계절이 다시 돌아올 때면
기억 속에서 그대가 다시 피어나
지우려 해도 끝없이 잘라내 봐도
가슴 한구석엔 아직도 그리워해
난 아니라고 안된다고 애를 써봐도
못난 내 입술이 오늘도 그대를 또 부르고 있죠
우린 정말 이별할 수 없어요
시간이 지나도
잊지 못한 추억들이 다 남아있기에
지우려 해도 끝없이 잘라내 봐도
가슴 한구석엔 아직도 그리워해
손끝에 남은 그대 온기 멀어져간대도
늦지 않았다면
지금이라도 날 바라봐요
난 아니라고 안된다고 애를 써봐도
못난 내 입술이 오늘도 그대를 또 부르고 있죠
Comments
Post a Comment